Mungkin anda mengenalnya sebagai Bap, Yosugi, Yosubap atau (persona terbarunya) bapak di balik BAPAK.; Kareem telah menjadi sosok the one to watch di industri sejak memulai karirnya di musik. Meskipun Kareem membuat semua yang dia lakukan terlihat mudah, semua upaya yang masuk dalam karyanya di balik layar selalu mengesankan. Saya mengenalnya sebagai orang yang selalu membawa-bawa perlengkapannya kemanapun, mencari inspirasi dan selalu siap berkarya . Dedikasinya untuk semua karyanya selalu terjamin, namun dengan album terbarunya, (Miasma Tahun Asu), Kareem mengambil proses pembuatan albumnya ke tingkat yang baru dan menggunakan proses ini sebagai sebuah coping mechanism untuk menjalani masa masa yang menyakitkan dalam hidupnya, yang akhirnya menjadi rilisannya yang paling intim.
Saya sedikit berbincang dengan Kareem untuk mencari tahu lebih dalam tentang album terbarunya:
Jadi, ceritakan sedikit (atau banyak) tentang proses pembuatan Miasma Tahun Asu!
Kareem: Album ini seharusnya menjadi sebuah kegembiraan, setidaknya itulah yang saya pikirkan di tahun 2019. Banyak yang telah terjadi sejak kami mulai mengerjakan albumnya pada bulan Juni 2019. Akhirnya album ini telah berubah menjadi sebuah extension dari kami berempat (secara musik) dan extension dari perasaan dan perjalanan saya (secara lirik). Saya mengumpulkan tiga orang paling cocok yang saya kenal untuk bisa membuat jenis musik yang saya (secara pribadi) banggakan; dan kami mulai kerjakan.
Secara tematis, album ini adalah karya saya yang paling intim. Saya mencoba yang sebaik mungkin untuk menyederhanakan kata-kata dan makna saya untuk menyampaikan maksud saya dengan lebih baik sambil mendorong aransemen musik sehingga seimbang dan tersusun dengan baik. Banyak hari dan malam dihabiskan untuk menuangkan semua ide dan emosi. Semuanya dipikirkan, setiap bagian, sudut dan celah.
Mungkin album ini tidak mudah di dengar, tapi ini jujur.
Apakah ada kendala logistik dalam pembuatan album ini? Saya menyadari bahwa band Anda terdiri dari orang-orang berbakat yang tersebar di mana-mana. Hal-hal apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kendala geografis? Apakah ada kendala logistik lainnya? Dan bagaimana kalian mengatasi ini?
Kareem: Tidak ada rintangan logistik. Saya diberkati karena memiliki pengetahuan dalam produksi musik sebelum saya memulai proyek ini. Saya tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
Mengenai situasi geografis, malah itu yang memberi kami waktu untuk bersantai dan menjalani hidup masing-masing, sehabis itu baru kita bisa kembali bekerja.
Saya pikir satu-satunya kurva pembelajaran adalah merekam dengan instrumen secara live. Saya ingin beberapa lagu tidak direkam dengan Metronom. Saya ingin semuanya terdengar lebih organik.
(Saya) Sebagai seseorang yang sudah mendengarkan album sepenuhnya, rasanya seperti Anda membawa kami dalam perjalanan yang penuh dengan berbagai macam emosi. Apakah Anda merasa proses pembuatan album ini (secara emosional) mirip dengan karya-karya Anda sebelumnya?
Kareem: Saya pikir secara emosional, ini (Miasma Tahun Asu) lebih dari apa yang telah saya buat sejauh ini. Membuat album ini sangat menyebalkan secara emosional. dan tidak ada yang bisa menghibur saya selain lagu-laguku. Masa yang pahit, tapi sudah berlalu.
Sakitnya tidak hilang, hanya ada di tempat lain.
Anda memiliki beberapa akun artis (untuk setiap proyek) di layanan streaming dan memiliki banyak pendengar bulanan (monthly listen) di semuanya! Bagaimana perasaan Anda dengan layanan streaming? Apakah ini cara yang ideal untuk penggemar Anda mengakses musik atau mungkin ada preferensi lainnya?
Kareem: Ya, (layanan streaming) memang seperti itu. Pada akhirnya, Saya hanya ingin orang mendengarkan dan menemukan makna di dalam karya saya dan sudah cukup senang itu yang terjadi untuk saat ini.
Meskipun saya lebih suka situs seperti Bandcamp yang lebih intim sehingga orang-orang dapat mendukung Anda secara langsung dan bahkan mengomentari album Anda dan lain-lain.
Penggemar Anda, sama seperti Anda yang sangat bersemangat dengan pekerjaan Anda dan telah menunjukkan banyak cinta secara online melalui meme, bagaimana perasaan Anda tentang itu dan mana yang menjadi favorit Anda sejauh ini?
Kareem: Masih yang ini. Sangat akurat dan Saya menghargai penelitiannya (emoji ketawa)
Berbicara dengan Kareem mengingatkan kami betapa banyak usaha yang masuk dalam proses pembuatan musik. Dukung dia secara langsung dengan membeli “Miasma Tahun Asu” melalui The Store Front.
-
BAPAK. – Miasma Tahun AsuRp50.000